express.co.uk
Abu Hamed membocorkan data rahasia ISIS, berupa 1.735 file berstampler bendera hitam serta data pribadi 22.000 anggota ISIS.
PASUKAN keamanan telah menyita menyita informasi tentang data pribadi lebih dari 22.000 jihadis ISIS dengan sandi: Terobosan Besar Tahun Ini! Data itu memuat tentang rincian proses induksi Daesh (sebutan lain ISIS).
Seperti diwartakan situs express.o.uk, data itu meliputi daftar nama, alamat, nomor telepon dan kontak keluarga seluruh kelompok teror yang telah direkrut jaringan ini. Termasuk info mengenai perekrutan dari Inggris.
Rancangan untuk menebar perangkat teror dan perangkatnya, penyusupan angotanya di dan ke luar negara-negara Eropa untuk menumpahkan darah warga sipil tak berdosa.
express.co.uk
Bocoran data rahasia telah jatuh ke tangan pihak keamanan Inggeris. Data berisi sebanyak 22.000 file, rekrutmen serta catatan pribadi anggota ISIS.
Salah satu file menyebutkan, ada nama sandi 'Syuhada', merupakan perincian pasukan kelompok kecil pejuang yang rela dilatih untuk melakukan serangan bunuh diri keji. Sebanyak 1.736 file dokumen dengan stampler bendera hitam yang berkaitan dengan kekhalifahan.Richard Barrett, mantan direktur kontraterorisme MI6, menyebutkan menurut file membuktikan menjadi "terobosan terbesar tahun ini" dalam perang melawan teror global.
express.co.uk
Bocoran file data tentang 22.000 anggota jihadis ISIS dibocorkan oleh orang yang mengaku bernama Abu Ahmed yang merasa kecewa, karena pucuk pimpinan ISIS beralih ke Partai Baath di Irak.
Rincian dikumpulkan sebagai bagian dari proses induksi Daesh, yang mengharuskan calon mengisi kartu jaminan berisi 23 pertanyaan. Pertanyaan meliputi tanggal lahir, status perkawinan, pekerjaan sebelumnya, siapa yang merekomendasikan, apakah pernah berjuang sebelumnya, tugas yang paling disukai misalnya ‘berperang,’ serta keterampilan khusus yang dimiliki calon.Di dalam daftar itu termasuk nama Abdel Bary, 26, putra seorang teroris terpidana kelompok teror yang sebelumnya berprofesi sebagai artis rap Inggeris.
express.co.uk
Melalui memory stick yang dicuri dari polisi keamanan internasl kelompok ISIS, lalu diserahkan ke SkyNews, selanjutnya jatuh ke tangan aparat keamanan Inggeris.
Sebagai kekuatan dunia menyepakati gencatan senjata di Suriah kita lihat bagaimana orang-orang di sana menghadapi kehidupan setelah serangan udara dalam perang melawan militan Daesh.bermain slideshow
File tersebut dikirim ke pejabat Barat dari seseorang yang mengaku bernama Abu Hamed yang mengaku telah mencuri memory stick dari salah satu polisi keamanan internal kelompok ISIS. Pelaku itu pun kemudian menyerahkan rincian file kepada Sky News.
express.co.uk
Para analisi militer dan intelijen di markas M15 dan M16 Inggeris tengah memverifikasi keakuratan isi dokumen yang dibocorkan oleh Abu Hamed.
Ahmed mengaku membocorkan informasi rahasia itu, karena kecewa terhadap ISIS karena sekarang pucuk pimpinan ISIS diambil alih oleh mantan tentara partai Baath Irak, yang sebelumnya dipimpin oleh Saddam Hussein.Apakah dia (pembocor-red) merasa file bisa menurunkan aksi jaringan teror, ia berkata: "Insya Allah". Sebanyak 1.736 dokumen semua dicap dengan bendera hitam dari kekhalifahan itu mengungkapkan para jihadis datang dari lebih dari 50 negara, bahkan mayoritas relawan berasal dari Eropa, khususnya Perancis.
Mereka (ISIS) berkeinginan menjadi bangda dan negara besar dengan model pemerintahan ala Barat, dan telah menyiapkan adminissitrasi dengan menyusun kementrian dalam mengelola negara.
Post a Comment