Unknown Unknown Author
Title: Kisah Menyentuh Hati, Bocah 13 Tahun Bolos Sekolah Demi Merawat Ibu Angkat
Author: Unknown
Rating 5 of 5 Des:
pekanbaru.tribunnews.com Kisah menyentuh hati seorang bocah berumur 13 tahun bernama Aswad yang rela bolos sekolah sampai 2 bulan karena mer...
pekanbaru.tribunnews.com
Kisah menyentuh hati seorang bocah berumur 13 tahun bernama Aswad yang rela bolos sekolah sampai 2 bulan karena merawat ibu angkatnya. Kisah ini diceritakan oleh Khairul Nizam Abd Ghani, aktifis dari sebuah partai di Malaysia.
Khairul menceritakan kisah ini saat dia mengunjungi ibu tersebut di rumah sakit di daerah Tanah Merah, Malaysia. Ia melihat hanya seorang bocah yang merawat ibu tersebut.
Lantas ia menceritakan dan akhirnya berita ini menjadi headline di berbagai media massa. Berikut fakta yang terjadi disana.

1Bocah Cerdas Pelajar Penghafal Alquran

plus.google.com
Aswad namanya, ia adalah bocah berumur 13 tahun, yang masih sekolah di Tahfiz Serendah, Pasir Mas, Kelantan, Malaysia.
Bocah ini termasuk bocah yang cerdas dan berperilaku baik, ini dibuktikan bahwa ia sudah berhasil menghafal alquran sebanyak 5 jus. Sedangkan perilaku baiknya dibuktikan saat ia merawat ibu angkatnya.
Aswad merupakan sosok bocah yang sangat langka di saat ini, disaat bocah seumurannya sedang asik bermain dan tidak mampu atau belum bisa memikirkan kelurga, tapi aswad sudah merasa mempunyai tanggung jawab yang besar.
Inilah salah satu kehebatan dan manfaat menghafal alquran, anak sekecil aswad sudah membuktikan dan memberi pencerahan kepada kita semua.

2Bakti dan Tulus Merawat Ibu Angkat

pekanbaru.tribunnews.com
Ibu yang sakit itu merupakan ibu angkat Aswad, beliau bernama Rohani Binti Mahmood, beliau sudah berumur 48 tahun.
Ibu angkat ini memang sejak kecil yang merawat aswad, bahkan sejak bayi, karena orang tua aswad telah meninggal, sementara suami ibu rohani juga sudah meninggal.
Ibu rohani tidak mempunyai anak kandung atau anak yang lain, aswad lah yang sejak kecil dirawat dan seperti anak kandung ibu rohani.
Setiap hari di rumah sakit aswad selalu ada, tidak pernah absen, ia tulus ikhlas merawat ibu rohani. Tak hanya menemani, dia juga sedia mengurus ibu angkatnya setiap hari. Termasuk memapah wanita itu ke kamar mandi dengan bantuan perawat di rumah sakit.
Dengan hadirnya aswad setiap saat, otomatis sekolahnya terbengkalai, waktu belajar menjadi korban, ia bolos tidak masuk sekolah demi merawat ibu angkatnya.

3Penggerak Hati Banyak Orang

pekanbaru.tribunnews.com
Aswad hanya seorang bocah, ia belum bekerja, untung semua biaya rumah sakit ditanggung oleh adik-adik dari ibu rohani.
Tapi karena berita ini sudah tersebar luas di media, akhirnya banyak orang tahu dan tergerak hatinya, mereka pun mengumpulkan sumbangan untuk membantu ibu dan anak tersebut.
Kisah ini cukup membuat hati kita sebagai manusia bergejolak, sudah banyak sekali orang yang rela meninggalkan ibunya, di titipkan di panti jompo atau dipasrahkan ke pembantu dirumah hanya demi jabatan dan harta.
Sangat ironis memang, sedikit sekali orang yang ingat akan jasa orang tua saat mengandung, merawat dan membesarkan anaknya.
Semoga kisah ini bermanfaat bagi kita semua
[tandapagar]

About Author

Advertisement

Next
Newer Post
Previous
This is the last post.

Post a Comment

 
Top